5 Alasan Mengapa Orang India Tidak Jatuh Sakit Setelah Mengonsumsi Makanan yang Tidak Higienis
Pernahkah kamu melihat video di internet yang dibagikan oleh seseorang? Dimana orang-orang tersebut berasal dari desa-desa di India dan kebanyakan dari mereka setidaknya sebagian besar memakan makanan kaki lima di sana.
Tentu saja jika kita melihat video tersebut, makanan kaki lima di pedesaan India "kurang higienis ” dalam menyajikan makanan, terkadang pemilik warung atau penjual menggunakan tangan mereka tanpa dilindungi sarung tangan atau APD lainnya seperti masker mulut.
Sumber: tiktok.com |
Oke jika kamu melihat para pedagang selalu mencuci tangan dengan sabun ketika hendak berjualan, bagaimana jika tidak, bagaimana jika pedagang kaki lima tersebut menggunakan tangannya untuk mengambil sesuatu misalnya memungut uang yang terjatuh di tanah atau tanpa sadar menggaruk area intimnya kemudian ketika ada pembeli ia langsung menggunakan tangan yang tergores tersebut untuk membuatnya, apakah itu tidak lebih menjijikkan ?
Nah tentu saja ini juga menjadi poin penting bahwa kebanyakan makanan pedesaan disana menjadi momok penyakit dikemudian hari bagi para penikmatnya, namun mungkin kamu pernah bertanya-tanya mengapa orang India tidak terserang penyakit ketika memakan makanan yang tidak higienis.
Dan pada kesempatan kali ini aku akan memberikan beberapa alasan mengapa mereka sepertinya tidak merasa sakit ketika mengkonsumsi makanan jalanan pedesaan di India, nah apakah kamu penasaran? mari kita bahas bersama.
1. Menggunakan Jeruk Nipis
Siapa bilang jajanan pinggir jalan tidak higienis? Yah, mungkin saja para penjualnya tidak higienis, tapi tahukah kamu bahwa beberapa jajanan kaki lima di India lebih banyak menggunakan bumbu berupa campuran garam dan jeruk nipis pada adonannya ?
Bisa jadi mereka menambahkan jeruk nipis pada makanan yang akan mereka sajikan, baik sebelum diperas maupun saat disajikan kepada pelanggan.
Jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli yang menyebabkan diare, sehingga tentu saja penambahan jeruk nipis di atas topping tersebut dapat menghindarkan orang yang memakannya dari penyakit yang tidak diinginkan seperti diare, selain itu keberadaan jeruk nipis juga dapat menambah cita rasa jajanan tersebut menjadi lebih segar.
2. Sering Membeli Obat-obatan
Siapa bilang orang India tidak pernah sakit? Mereka bisa saja sakit tapi belum pernah ada kasus kematian seperti kejadian turis asing yang memakan jajanan kaki lima India tersebut.
Ya mereka bisa saja terkena diare parah tapi mereka juga pergi ke apotek terdekat untuk membeli obat pereda diare, jadi tentu saja hal ini bisa saja terjadi mengingat tidak semua orang India tidak merasakan sakit saat makan makanan yang tidak higienis.
3. Sudah Memiliki Kekebalan Tubuh
Memang benar, saat pertama kali mencoba memakan makanan yang tidak higienis, memang pada awalnya tubuh akan menolak semua makanan tersebut karena pertahanan tubuh berupa sel darah putih akan terus melawan bakteri yang terkandung didalamnya, efeknya kamu bisa terkena demam/sakit perut bahkan diare.
Namun, ketika sudah terbiasa dan tubuh mampu beradaptasi meminum air comberan tidak akan membuat kamu sakit lagi, dan mungkin itulah yang dirasakan oleh masyarakat di pedalaman India, mereka sudah terbiasa memakan makanan yang tidak higienis dalam jumlah sedikit namun sering.
Dan karena itulah hingga saat ini jarang sekali masyarakat asli pedesaan di India mengalami apa yang disebut dengan sakit parah atau bahkan kematian.
Penutup
Mungkin itu hanya beberapa informasi yang aku ketahui berdasarkan asumsiku mengapa orang India sepertinya tidak sakit ketika makan makanan atau jajanan khas India yang sering dilihat di YouTube.
Mereka mungkin sudah terbiasa pergi ke apotek dan mungkin beberapa dari mereka tidak terlalu merasakan sakit karena sekali lagi, ini berdasarkan sistem pertahanan tubuh setiap orang yang berbeda-beda.
Silahkan berkomentar dibawah ini, pastikan kamu berkomentar dengan bijak sesuai pedoman komunitas.
Agar apa yang kamu tulis dapat menjadi renungan/ilmu kepada orang-orang yang membaca artikel ini, terimakasih 🙏