Inilah 3 Cara Yang Harus Dilakukan Jika Tersesat Digunung

Gunung merupakan sebuah dataran tinggi yang membentuk mengerucut keatas, semakin mengerucut maka semakin kecil dataran diatasnya, bukan hanya itu saja, sebuah tempat atau dataran dapat diklasifikasikan gunung ialah adanya kawah dibagian tengah dataran puncak tertinggi tempat tersebut nah itulah yang disebut dengan gunung.

Gunung biasanya menjadi tempat atau spot destinasi hiking atau mendaki yang disukai oleh banyak kaum muda maupun kaum paruhbaya, kebanyakan dari para turis lokal maupun mancanegara juga pergi ke gunung karena beberapa hal, entah ingin membuat sebuah memory ditempat tersebut, melatih kepekaan diri terhadap alam, melatih keberanian, ingin membuat sebuah goals atau pencapaian yang mungkin tidak pernah terpikirkan didalam hidupnya dan sebagainnya.

Itulah gunung, dimana tempat-tempat tersebut biasanya memang menyimpan berbagai macam cerita dari orang-orang yang telah mengunjunginya, meski ada banyak memori baik yang didapat disana tentu ada juga yang mendapatkan memori yang tidak mengenakan dimana orang-orang yang mungkin kurang beruntung yang tiba-tiba sempat tersesat diluar jalur pendakian.

Nah tentu saja itu bisa menjadi hal yang fatal jika mereka yang tersesat dan tidak mengetahui jalur pendakian utama, jadi mungkin pada kesempatan kali ini aku akan 4 cara bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba kamu tersesat digunung, nah apa saja kah itu ? mari kita bahas bersama :

Benar, berdiam diri lah ditempat dimana kamu tersesat, pasalnya ketika kamu hiking/mendaki dan kamu sudah merasa tersesat maka pastikan kamu berada pada posisi ter-aman dan tidak beranjak dari posisi tersebut sampai bala bantuan datang.

Mengapa demikian ? ini agar tim SAR mudah mencarimu ketika kamu tersesat, lalu bagaimana jika kamu berjalan ? maka tim SAR akan sulit mencarimu karena rimbunnya pepohonan dan letak geografis tidak begitu mendukung, membuat kamu sulit ditemukan apalagi ketika kamu berjalan, maka checkpoint sebelumnya menjadi pudar alias tidak terlacak. Nah jadi penting bagi kamu untuk tetap berada dititik dimana kamu tersesat itu, jika hari sudah mulai malam maka buatlah sebuah tenda disana/naiklah ke pepohonan untuk sekedar membuat tenda agar terhindar dari binatang buas. 

Ketika kamu tersesat di gunung dan kamu melihat ada arus sungai maka jangan berpikir terlebih dahulu bahwa arus tersebut membawa kamu ke bawah atau ke tempat pemukiman, selalu berpikir jika seandainya ujung dari arus tersebut adalah sebuah ngarai/jurang.

Jadi tentu saja susuri arus dengan memberi tanda entah pita putih/kuning/ungu yang lebih mencolok dari warna dedaunan dan pepohonan agar kamu dapat kembali ke titik awal dimana kamu tersesat dan dengan begitu kamu bisa mencoba rute lainnya yang bisa memutari jalan tersebut jika kamu bertemu dengan ngarai. 

Mengingat letak post satu melalui arah mata angin dianggap menjadi hal yang cukup membantu dikala mendapati musibah seperti tersesat.

Ketika kamu mengetahui arah mata angin letak dimana post 1 berada maka kamu hanya perlu mengikuti arah mata angin tersebut, misalnya jika letak post 1 berada di utara dan kamu berjalan cukup jauh maka kamu hanya perlu berjalan terus ke utara sampai kamu melihat atau melewati post 1.

Kemungkinan besar bisa saja kamu tidak akan menemukan post 1, namun kamu bisa saja berakhir dibalik gunung, itu karena kamu tidak berada pada jalur pendakian lagi dan tentu saja kamu pasti akan berakhir di perkampungan dibalik gunung tersebut.

Tips yang terakhir ini sangat amat efektif bagi siapapun yang melakukannya, biasanya ketika seseorang berdoa dan berpasrah diri tentang apapun yang terjadi maka tentu saja Tuhan akan melihat hambaNya yang sungguh -sungguh. Dengan begitu bala bantuan kubu kanan (Kubu Tuhan) datang, entah datang terlihat sebagai penduduk lokal/makhluk seperti hewan yang mencoba menuntun maupun sebuah anomali yang terjadi maupun insting yang sangat tajam untuk mencari jalan pulang. 

Nah itulah 3 cara yang dapat kamu lakukan ketika kamu tersesat digunung, memang gunung menyimpan banyak misteri namun ketika sudah dihadapkan pilihan yang tidak mungkin bisa terjadi, ingat satu hal! Lakukan cara nomor 3 karena sebesar dan seberat apapun ketika kamu tersesat, kamu pasti akan ditolong oleh kubu kanan (Kubu Tuhan).