0
Home  ›  Informasi  ›  Sosial Media

Inilah 3 Alasan Mengapa Semakin Banyak Orang Di Internet Menjadi Rasis

Rasis adalah sebuah kata atau ucapan yang sering diucapkan oleh orang-orang kepada seseorang yang selalu menjelek-jelekkan suatu ras/kepercayaan/suku/agama orang lain, bisa dibilang rasis adalah sebutan untuk orang yang tidak menghargai perbedaan dan terkesan menyerang suku/ras/budaya/agama orang tersebut.
Sumber: freepik.com
Nah orang-orang rasis ini bisa kamu temukan di internet tepatnya di media sosial, mereka akan ada di postingan/konten orang-orang yang membahas tentang agama tertentu, atau hal-hal yang akan menjurus dan menyeret ke suatu agama, jadi tentu saja kamu bisa melihat orang-orang rasis ini pasti akan terlihat.

Nah pada kesempatan kali ini aku akan memberikan beberapa pendapat atau sudut pandangku mengenai mengapa orang bisa bersikap rasis, nah apa saja sih penyebabnya? mari kita bahas bersama di bawah ini:

1. Tidak Menyukai Orang yang Fanatik Terhadap Suatu Ras/Suku/Budaya/Agama/Kepercayaan yang Dibagikan Di Media Sosial


Fanatik boleh-boleh saja seperti membuat meme atau terlalu bangga dengan suku/budaya/kepercayaan bahkan agama milikmu, tapi tentu saja kita berbicara tentang internet.

Internet adalah tempat yang sangat, sangat luas, kamu dapat berselancar atau menjelajah dan apa pun yang kamu cari akan kamu temukan di kedalaman internet, nah tentu saja media sosial adalah bagian dari internet itu sendiri.

Baik itu media sosial yang sering kita gunakan seperti twitter (sekarang X), facebook, instagram, tiktok, kaskus atau reddit, semuanya adalah bagian dari internet dan tentu saja kita membutuhkan koneksi internet untuk mengaksesnya.

Jadi selama kamu membagikannya di internet, orang lain yang berada di luar frekuensi suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu akan mulai melihat aktivitas yang kamu lakukan dan menyerangmu dengan kata-kata yang merendahkan martabat identitas milikmu.

Hal ini dikarenakan mereka sangat tidak menyukai orang yang fanatik dengan suatu identitas, mereka sangat membenci orang yang mengaitkan apapun dengan kepercayaan, ras, suku, budaya bahkan agama ke dalam sebuah konten atau obrolan ringan.

Karena itulah mereka bisa saja bersikap rasis, mengatakan di internet bahwa ras/suku/agama/kepercayaan tertentu itu jelek dan rusak, tentu saja dari hal tersebut bisa membuat citra buruk terhadap ras/suku/budaya/kepercayaan bahkan agamamu.

2. Suku/Budaya/Kepercayaan Dan Agama Mereka Dihujat/Dinistakan


Ketika suku/budaya/kepercayaan atau bahkan agama kamu dihina, tentu kamu akan membalas hinaan tersebut dengan menghina suku/budaya/kepercayaan atau bahkan agama mereka? kamu tidak akan mengejek orang tersebut, karena aku yakin 100% selama mereka berbeda dengan kamu maka kamu akan mengejek identitas mereka seperti yang mereka lakukan terhadap kamu.

Nah inilah yang membuat orang di internet saling membenci, bukan karena kamu tapi karena seseorang yang awalnya mengejek karena tidak terima kemudian orang yang tidak terima tersebut mengejek balik.
Nah ejekan-ejekan tersebut akan terus dilontarkan walaupun tidak pada orang yang tepat alias orang yang tidak ikut andil dalam kegiatan negatif saling mengejek tersebut.

Dan tentu saja bisa saja ada orang yang tidak ikut campur lalu melihat suku/budaya/kepercayaan bahkan agamanya dihujat dan dijatuhkan secara terang-terangan di kolom komentar, tentu saja dia juga akan ikut menghujat dan menjatuhkan identitasnya lagi, efeknya akan seperti lingkaran samsara (lingkaran yang tidak terputus ) yang tidak ada ujungnya.

3. Selalu Mengaitkan Sesuatu Dengan Suku/Budaya/Kepercayaan Dan Agama Tertentu


Suku/Budaya/Kepercayaan bahkan Agama tidak hanya satu, tentu saja orang yang mendengar satu identitas dan menghubungkannya dengan identitas tertentu pada informasi ilmiah yang disebarkan melalui media sosial seperti Facebook malah akan dibikin geram oleh orang yang membaca kolom komentarnya.

Bayangkan, mereka ingin mendapatkan pembelajaran baru dari kotak komentar, berharap ada orang dengan literasi lebih tinggi yang dapat menjelaskan konten yang disajikan pengunggah lebih lanjut, faktanya mereka malah melihat komentar yang menyeret pada isu identitas dan menghubungkannya seolah-olah itu adalah saluran dari identitas tertentu.

Nah hal inilah yang membuat netizen marah dan terpecah menjadi puluhan kubu, efeknya tentu saja kebencian dan saling menghujat sebuah identitas.

Dan pada akhirnya ilmu yang sudah diberikan oleh si pengunggah menjadi tidak ada artinya bagi orang yang ingin mencari ilmu tersebut karena energi yang mereka keluarkan melalui komentar-komentar tersebut habis terlebih dahulu.

Penutup


Nah jadi mungkin itulah 3 alasan mengapa semakin banyak orang di internet, dewasa ini lebih rasis dibandingkan dengan zaman dahulu, hal ini dikarenakan media sosial yang besar dan masif dan memang banyak sekali orang yang melek teknologi namun tidak dibarengi dengan otak yang cerdas, sehingga membuat sebagian besar dari mereka dapat mengakses internet bahkan media sosial dengan mudah.
Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share
Additional JS