Mengapa Kamera Jadul Bisa Merekam Penampakan Hantu Sedangkan Kamera Modern Tidak ?

Smartphone/kamera jadul yang biasanya memiliki teknologi yang sudah tua dan terbatas, namun tentu saja smartphone/kamera jadul sangat revolusioner di zamannya, nah, meskipun smartphone/kamera ini jadul, tentu saja kedua alat teknologi tersebut bisa dan mampu merekam penampakan sosok hantu.

Nah, mengapa hal tersebut bisa terjadi ? mengapa ponsel atau kamera modern tidak bisa menangkapnya sama sekali ? nah pada kesempatan kali ini aku akan memberikan beberapa alasan mengapa hanya ponsel/kamera jadul yang bisa mengabadikan penampakan hantu tersebut, nah apa saja itu ? yuk kita bahas bersama :

Selain ponsel atau kamera jadul yang memiliki desain yang biasa saja, kebanyakan ponsel atau kamera jadul sebenarnya memiliki sensor yang rendah, dan sensor yang rendah ini biasanya akan sangat sulit untuk menangkap gambar.

Efeknya adalah gambar terlihat sedikit buram, namun ada keuntungannya, gambar tersebut kemungkinan akan menangkap beberapa bayangan yang jelas dan terlihat, dan sebagian besar bayangan yang ditangkap adalah hasil dari sensor yang sudah usang dan tua.

Nah bayangan-bayangan ini biasanya diambil dengan bantuan cahaya (karena semua jenis handphone yang memiliki kamera atau kamera dslr dan sejenisnya memang menggunakan cara yang satu ini untuk membuat gambar, hanya saja tidak sejelas dan sejelek kamera atau handphone jadul), jadi bisa dibilang kita bisa melihat penampakan hantu dari sensor kamera yang kualitasnya memang sudah jadul.

Hal ini bisa dilakukan ketika kamu mengambil video menggunakan ponsel atau kamera jadul, biasanya kebanyakan ponsel atau kamera jadul masih memiliki kualitas gambar yang kurang baik, bisa dibilang tidak begitu bagus.

Dan biasanya setiap video yang direkam akan terlihat beberapa glitch atau pixelated pada video yang direkam, nah setiap sisi objek yang rusak pasti akan terlihat seperti pixel (pixel adalah titik-titik kecil dari sebuah gambar, semakin banyak pixel maka semakin tajam gambar tersebut, dan semakin sedikit pixel maka semakin kecil pula kualitas gambarnya).

Nah ketika kamu perhatikan dengan seksama setiap objek yang bergerak, objek tersebut akan disertai dengan titik-titik yang membentuk kotak-kotak yang membuatnya terlihat seperti video tersebut rusak, nah perhatikan dengan seksama, itu adalah pixel dan kualitas video tersebut pasti sangat rendah.

Dan jika kamu perhatikan, ketika ada benda mati yang bergerak tanpa dibuat-buat, maka akan terlihat seperti pixel yang pecah di sekelilingnya, dan pixel yang pecah tersebut adalah tanda bahwa "itu" adalah makhluk halus, bukan editan dan tidak sengaja terekam.

Jika kamu perhatikan lagi, setiap ponsel/kamera jadul memiliki kontras warna yang tidak sama, kadang latar belakang di belakangnya sangat terang, kadang bagian depan sangat gelap dan sebaliknya.

Nah hal ini terjadi karena 2 faktor, yang pertama karena sensor kamera/handphone jadul yang memang jadul, dan yang kedua karena faktor lingkungan dimana kamera/handphone tersebut digunakan untuk merekam.

Meskipun memiliki kelemahan, nyatanya faktor kurangnya kontras warna ini juga dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi para YouTuber yang berkecimpung di dunia supranatural/paranormal karena kurangnya kontras warna ini dapat dijadikan tolak ukur bukti untuk mengabadikan sebuah penampakan hantu.

Nah penampakan yang biasanya terekam adalah seperti bayangan hitam bahkan lebih hitam dari bayangan, kemudian ada penampakan seperti sosok, entah itu badan penuh atau setengah kepala yang terlihat, nah biasanya kita akan melihat penampakan tersebut ketika kontras warna video yang terekam melalui kamera/handphone jadul tersebut diputar, seperti yang tadinya terlalu gelap kemudian dibuat terang dan terlihat.

Mungkin karena itulah mengapa hanya ponsel dan kamera jadul saja yang bisa merekam penampakan sedangkan ponsel atau kamera modern tidak bisa, namun faktanya tidak hanya ponsel atau kamera jadul saja yang bisa, ponsel atau kamera modern juga bisa merekamnya.

Hanya saja kedua teknologi perekam video versi modern tersebut harus melakukan tahap editing video terlebih dahulu agar dapat melihat penampakan dari video yang direkam, seperti mencerahkan saturasi warna, melihat setiap video dengan cara memotong-motong menjadi potongan-potongan kecil lalu memperbesar rekaman tertentu untuk mendapatkan penampakan dan sejenisnya.